Good Morning !

Assalamualaikum,
welcome to Farros's virtual home..

I am just the one who starts to love to bake!
as a newbie, this site will be filled one by one recipe as I've tried it out..

enjoy !

Rabu, 27 November 2013

Kue Sakura Tanpa Telur


Beberapa hari yang lalu, Ibuku -mertua, mama udah Almarhum- cerita-cerita tentang awal pernikahannya, masih sangat sederhana, belum punya apa-apa -sekarang apa-apa punya, hehehe-. Karena itu pas acara 7 bulanan anak pertamanya -my Luvly hubby- suguhan yang dia buat serba simple dan dikukus. Ada bolu kukus, puding kukus dan kue sakura ini. Kok ya jadi tiba-tiba pengen banget buat kue sakura, jadilah cari-cari resep kue sakura di milis dan nemu resep yang simple banget dari dapur sini.

Resepnya tanpa telur, tapi teksturnya springy  kayak gini:


Sayangnya, kata ibu, suamiku ngga suka kue ini (and most of the other traditional ones) dan biasanya kalo babehnya ngga suka anaknya juga ngga, betul aja, Farros ngga suka, cuma comot 1 kue doang terus ngga mau lagi..
Hmm, padahal rasanya wuenaakk.. Apalagi dengan segelas teh tawar anget -the kueh just sweet enough-


Kue Sakura Tanpa Telur
By: Dapur Ipoek

Bahan :
150 gr gula pasir
250 ml air panas
170 gr tepung terigu
1/2 sdt baking powder
1/2 sdt soda kue
1/2 sdt vanilli (aku ngga pake)
25 gr susu kental manis (aku pake 1 sdm SKM putih)
25 gr mentega/margarin dicairkan (aku pake 1 sdm minyak sayur)
1/2 sdt bubuk kayu manis (aku pake 1 sdt kayu manis bubuk atau pake aja 1/2 sdt bumbu spekuk)

How To :
Buat karamel, panaskan gula pasir dengan api kecil. Aduk sesekali. Setelah meleleh dan kecoklatan, masukkan air panas. Masak sampai karamel larut. Angkat, dinginkan. Lalu campur dengan susu kental manis, vanilli, dan margarin cair.
Ayak terigu, baking powder, soda kue, dan kayu manis bubuk. Lalu masukkan larutan karamel kedalamnya. Aduk sampai rata.
Masukkan adonan dalam cetakan yang sudah dioelsi minyak/margarin. Kukus dalam panci kukusan yang sudah panas dan beruap selama 25 menit sampai matang. Lapisi tutup kukusan dengan kain serbet agar air uap tidak menetesi kue.
Cukup untuk membuat 14 cup kue sakura.

Selasa, 19 November 2013

Bolu Kukus Mekar Tanpa Mixer


Parade of bolu kukus!!
Setelah kemarin ngebuat bolkus gula merah (lihat di sini), trus modal nekad ngebuat bolkus sehat yang tanpa emulsifier, tanpa baking powder dan tanpa air soda (intip di sini ), kali ini aku ngebuat bolkus tanpa mixer! Yap, tidak dikocok sama sekali.

Cara pembuatannya persis sama seperti ngebuat muffin, so sangat amat bergantung pada bahan pengembang yaitu bakinng powder dan soda kue.
Jadi, pastiin deh kedua bahan itu masih dalam keadaan 'aktif' saat digunakan.

Back to bolkus, resep ini beneran simple dan sepertinya bisa dijadiin 'senjata' buat yang terkena 'kutukan' bolkus alias yang belum pernah berhasil ngebuat bolkus mekrok.
Berhubung resep ini basic nya adalah jenis muffin-muffinan, so sepertinya bisa aja pake resep muffin apapun, tapi teknik ngebuatnya nggak dioven melainkan dikukus.
Bedanya, kalo masuk oven bentuk si kueh bakalan tinggi menjulang, nah kalo dikukus jadinya mekrok alias terbelah-belah.
Aku juga pernah ngebuat resep ini tapi versi dioven dan hasilnya bisa ditengok di mari.

Hasil bolkus cokelat ini lembuuutt banget, enyak dan yang pasti ini adalah jenis bolkus yang bersahabat dengan mixer!
Soalnya aku rada kasiaan sama si mixer kalo mau dipake untuk ngebuat bolkus, karena dia harus kerja ekstra buat muter-muter lebih dari 20 menitan..

Worth to try! Swear!


Bolu Kukus Cokelat Mekar Tanpa Mixer
(Taken from "Cup Cake Kukus" by Sisca Soewitomo -100 Resep Cake dan Kue- )

Bahan :
125 gram margarin
80 ml susu cair -aku pake susu cair cokelat-
2 butir telur
150 gr gula pasir -aku blender halus-
200 gr tepung terigu
30 gr cokelat bubuk
1 sdt soda kue
1 sdt baking powder
(aku tambahin 50gr choco chips)

How to:
  1. siapkan dandang untuk mengukus dan loyang muffin ukuran diameter 6 cm yang telah diberi kertas cup
  2. cairkan margarine bersama susu cair, masak hingga mencair dan hangat, tidak sampai mendidih, angkat
  3. kocok telur dan gula hingga gula hancur, tidak sampai berbuih banyak, masukan tepung terigu, cokelat bubuk, BP dan soda kue, aduk rata
  4. masukan margarin leleh, aduk rata
  5. tuang ke dalam loyang hingga hampir penuh, dan kukus selama 20 menit hingga matang, angkat, Sajikan.
Itu adalah cara sesuai resep, tapi cara yang ala aku:
- Campur rata semua bahan kering (terigu, cokelat bubuk, choco chips, baking powder, soda kue dan gula pasir yang sudah diblender)
- Kocok lepas telur pake garpu
- Tuangkan semua bahan basah ( campuran margarin + susu dan telur) pada bahan kering, aduk rata
- Tuangkan adonan pada cup-cup bolu kukus, pastikan kukusan sudah beruap banyak, lapisi tutup dandang dengan serbet agar air uap tidak menetesi kueh. Kukus selama 25 menit hingga matang.

Senin, 18 November 2013

Bolu Kukus Mekar Sehat (Tanpa Emulsifier, Tanpa Baking Powder, Tanpa Air Soda)


Baru sekali bikin bolu kukus gula merah dan jadinya ngembang cantik (bisa diintip disini), aku langsung ketagihan pengen nyoba lagi.
Kali ini bener-bener modal nekad!! resepnya karangan sendiri dan seperti judulnya: tanpa emulsifier (sp/tbm), tanpa baking powder dan tanpa air soda!
Karena setelah berselancar di milis, ternyata syarat utama bolkus bisa mengkrok bukan di hal-hal tersebut, tapi yang mutlak adalah pengocokan yang luamaaa (hmm... mesti jarang bikin nih kalo mau mixer nya berumur panjang, hehehe)
Sebagai pengganti emulsifier, aku tambahin penggunaan kuning telur karena ternyata kuning telur ini adalah pengemulsi alami..

Ibu juga bilang kalo bolkus itu kudu pake air soda, tapi setelah tau bolkus gula merah bisa ngembang tanpa air soda jadinya aku rada berani dikiiiit buat ngarang sendiri resepnya tanpa tambahan macam-macam.
Alasan lainnya sih karena jajanan ini adalah kesukaan Farros, jadi sebisa mungkin aku meminimalisasi penggunaan zat-zat addictive, pikiranku siihh kalo yang homemade aja pake begituan terus apa bedanya sama jajanan beli?!? -halah! tumben sok sehat, hehehe-

Okelah, cekidot ajaa...

Bolu Kukus Mekar Sehat (Tanpa Emulsifier, Tanpa Baking Powder, Tanpa Air Soda)
Serving: 13 cups


Bahan:
2 butir telur utuh
1 butir kuning telur
250 gr gula pasir
250 gr terigu
125 ml susu cair campur dengan 1 sdt vanila ekstrak
1 sdt pasta pandan -optional-

How to:
Kocok telur dan gula hingga mengental, berjejak dan terasa berat (aku pake handmixer selama 20 menitan dengan speed tertinggi)


Turunkan mixer ke speed terendah, tambahkan secara bergantian terigu dan susu cair (pertama-tama aku kocok telurnya di wadah gelas gede, sewaktu adonan sudah mulai naik baru dipindahkan ke kom dan aku kocok lagi hingga benar-benar kental)


- Bagi 2 adonan, beri 1 adonan dengan pasta pandan, aduk rata. Sisanya biarkan putih (boleh juga ditambahkan pasta yang lain)


- Tuang secara berseling 2 adonan tersebut ke dalam cup bolu kukus (yang bolong-bolong itu) yang sudah dialas kertas roti. Tuang hingga penuh


- Kukus dalam dandang yang telah beruap banyak dan dengan api yang besar selama 25-30 menit. Lapisi tutup pengukusan dengan serbet agar air uap tidak menetes pada bolkus. Jangan buka-buka tutup kukusan hingga bolkus matang.

Bolu Kukus Gula Merah

Nggak begitu suka sih sama bolu kukus gula merah apalagi jenis jajanan seperti ini punya 'kutukan' a.k.a nggak mesti ngembang, tapi ndilalah si Farros mesti pilih kue ini kalo kita mampir toko kue dan nggak tanggung2 langsung comot 3!!
So, judulnya 'demi anak' akhirnya aku memberanikan diri angkat mixer dan nyobain tantangan ngebuat bolkus gulmer ini.


Ngebuatnya bener2 dag dig dug berharap-harap cemas si bolkus bakalan mekrok ato mingkem dan Alhamdulillad ngakak!! Bahkan lebih lebar dari yang di toko kue itu..
Dan pas udah jadi aku tawarin si Farros, berharap dia bakal surprise ngeliat emaknya ngebuatin kue yang dia suka, tapi responnya??? "Sudah nggak suka!" udah gitu aja terus pergi ngebongkar kotak mainannya.
Huaaaa, sedih.....!!!
Untung ini adalah jajanan kesukaan ortu juga, jadi Ibu seneng banget dibuatin bolkus gulmer ini -fyi, ibu ku belum pernah berhasil ngebuat bolkus gulmer mekrok-

Besoknya, karena masih ada 2 biji, aku jadiin lah bolkus ini sebagai bekal sekolahnya Farros dan pas pulang dia langsung teriak (masih berseragam!)  "Maaaaa, bekalnya enaaaaaaakkk, mau lagi!!!"
Hahahahaha...... Ternyata dia suka! Tapi maaf nak, udah abiiissss...

Note: Aku pake resep dari Vivi Liong tapi cuma 1/2 resep dan ini adalah takaran yang aku pake..

Bolu Kukus Gula Merah
By : Vivi Liong
Serving: 13 cups

Bahan:
1 butir telur
200 gr gula merah, rebus dengan 200 cc air, sampai gula larut, saring, dinginkan
50 gr gula pasir
250 gr terigu
1 sdt baking powder
125 ml minyak goreng

13 cetakan bolu kukus (yang bolong-bolong seperti di gambar) ukuran standar, alasi kertas

Directions:
Didihkan air dalam dandang/kukusan, lapisi tutupnya dengan serbet agar uap tidak menetes.
Kocok gula pasir, telur, baking powder sampai kental dan pucat (aku pake handmixer sekitar 15 menit).
Kecilkan mixer ke speed terendah, tuang terigu, air gula merah dan minyak secara bergantian.
Tuang adonan ke dalam cetakan sampai hampir penuh.
Kukus dalam kukusan yang telah mendidih dan beruap banyak, selama 25-30 menit.
Jangan buka-buka tutupan kukusan hingga bolkus matang.

Minggu, 17 November 2013

Oh No!!! Gosong!!


Olala enakkknyaaaaa...

Iya enak kaloooo ini adalah kukis triple choco tapiiiiiii ini kukis gosong!!
Ceritanya ayah pesen kukis lidah kucing keju buat di kirim ke dia di Surabaya -aku di Lombok- tapi ndilalah kuenya gosong #nangis jejeritan!

So, here I go, biar nggak keulang lagi kejadian tragis kayak gini, aku punya beberapa hal ini yang bisa menyebabkan kukis jadi gosong gemerongsong (ealah! cari kambing item!) tapi moga aja bermanfaat apalagi bagi newbie seperti aku...

- Perhatikan Suhu Oven
Waktu ngoven kukis itu aku ceroboh banget karena oven terpasang pada suhu maximal, 240c!! So, perhatikan benar suhu oven, biasanya kukis membutuhkan suhu yang rendah yaitu sekitar 150c-170c.

- Lamanya Proses Pemanggangan
Untuk ngoven kukis dibutuhkan waktu sekitar 10 hingga 20 menit, tergantung jenis kukisnya. Biasanya bagian tengah kukis masih sedikit lembek walopun waktu memanggang sudah sesuai resep, hal ini karena kukis akan menjadi lebih renyah saat proses resting yaitu ketika keluar dari panggangan. Jadi jangan coba-coba menambahkan waktu memanggang karena hanya akan membuat kukis menjadi overcooked.

- Loyang
Untuk mengoven kukis gunakan hanya loyang dengan tepian yang rendah agar kukis matang merata, bila perlu gunakan loyang dengan alas yang agak tebal untuk menghindari gosong pada bagian bawah kukis tetapi masih lembek di bagian atasnya.

- Jenis Kukis
Ada jenis kukis yang melebar saat dioven, ada yang tidak. Cirinya adalah jika di resep tertulis kocok mentega hingga lembut maka kukisnya akan melebar dan jika hanya ada proses pencampuran adonan saja maka kukis akan seperti bentuk awalnya. Nah, kukis yang melebar ini, contohnya lidah kucing, hanya butuh proses pemanggangan yang sebentaaaarr banget. Sekali lagi jangan tambahin waktu pemanggangannya karena kukis yang seperti ini bentuknya tipis sehingga mudah gosong.

- Buatlah Kukis Saat Waktu Agak Longgar
Walopun kukisnya simple tapi tetap jangan dibuat disaat-saat waktu yang padat a.k.a curi-curi waktu karena kukis adalah jajanan yang butuh 'perhatian" lebih dibandingkan membuat jajanan lain, ngebuat bolu misalnya. Proses membentuk kukis dan mengolesnya terkadang memakan waktu.

- Curi-Curi Waktu Bolehlah Asal......
Asal si dedek bayi udah bobok pulas! hahaha. Nah, ini adalah kambing item terGede dari perkara kukis gosong ku kali ini. Aku punya bayi 3 bulan yang pas waktu aku ngoven dia tiba-tiba jadi rewel banget. Emang siy pas aku mulai ngadon kukis si dedek dalam keadaan tidak bobok, mungkin dia bosan main sendiri lalu jadi nangis jejeritan. Langsung aja aku tinggalin 2 lengser lidah kucing dalam oven yang bersuhu 240c itu dan walhasil kukis ku gosong sempurna!

Sediiiihh banget ngeliat yang gosong gini...


Parah paraaahh...
Padahal kalo matang sempurna insyAllah hasilnya lekeeerrr..
Yo wis lah, goyang mixer lagi, mudahan hasilnya lebih baik

Kukis Kacang Jadul


Kukis kacang, no one can resist!

Resepnya simple tanpa telur dan margarin -kecuali untuk olesan- diaduknya pun cuma pake tangan.
Walopun begitu kukisnya tetap lembut dan dijamin anti keras deehhh.
Resep ini ala ku sendiri setelah beberapa kali trial (but not) error dan dapat deh rasa yang pas.

Kukis Kacang Jadul

Bahan:
200 gr kacang tanah yang sudah disangrai, blender halus
150 gr terigu
125 gr gula halus (ato gula pasir yang diblender)
100 ml minyak goreng
1/2 sdt garam

Bahan olesan:
1 butir kuning telur



How to:
Panaskan oven 160c
Campur semua bahan jadi satu, aduk rata sehingga menjadi adonan yang bisa dikepal
Cetak menurut selera atau bisa dibulat2kan saja lalu dipipihkan
Oven setengah matang atau selama 10 menit, keluarkan, oleskan bahan olesan
Oven kembali hingga matang

Note:
- Aku menimbang kacang dalam keadaan sudah disangrai, padahal berat kacang akan mengalami penyusutan setelah proses penyangraian. Jadi, gunakan kacang tanah mentah lebih dari 200gr, sangrai hingga matang sempurna lalu timbang kembali sesuai dengan yang dibutuhkan
- Pastikan kacang sudah berada pada suhu ruang sebelum dihaluskan, karena jika kacang diblender masih dalam keadaan panas maka hasilnya akan bergumpal (bukan menjadi bubuk)
- Blender kacang beserta kulit ari nya karena rasanya lebih manis
- Perhatikan waktu pengovenan dan seringlah periksa bagian bawah kukis karena kukis ini gampang gosong

Kamis, 14 November 2013

Amris (American Risoles)

Alhamdulillah udah punya baby lagi, perempuan, lucuuu banget, hehe. Karena sibuk sama si newborn, kakaknya jadi jarang dibuatin jajan lagi dah. Akhirnya buat yang simple tapi dengan high end result, American risoles!


Risoles bule ini gampang buangeet buatnya dan rasanya endeeeeessssss!!! Jago banget dah! Favorit si kakak dan ayahnya. Bisa difrozenkan dulu, jadi digorengnya pas mau makan aja, so kejunya masih melting gitu.


Resepnya udah banyak banget beredar di milis, tapi di sini aku pake resep kulit ala aku yang ekonomis banget tapi tetep lentur. Aku sendiri buatnya  pake wajan kwalik (crepes maker).

American Risoles
Serving: 18 amris

Bahan kulit:
2 cup terigu (cup yang aku pake adalah cangkir kopi biasa)
4 cup air matang (bisa diganti susu)
1/2 sdt garam
1 butir telur
2 sdm minyak goreng (bisa menggunakan margarin yang dilelehkan)

Filling:
6 lembar smoked beef, masing-masing dipotong menjadi 3 bagian
3 butir telur ayam, masing-masing dipotong menjadi 6 bagian (aku pakai piso potong telur)
6 lembar keju slice, masing-masing dipotong menjadi 3 bagian
10 sdm mayonaise

Bahan paniran:
1 butir telur, kocok lepas
Tepung roti (bread crumbs) secukupnya

How to:
Campur semua bahan kulit menjadi satu menggunakan whisk.
Saring adonan agar tidak bergerindil.
Tuang adonan tipis-tipis pada wajan pendadaran yang telah dipanaskan atau gunakan wajan kwalik biar lebih praktis dan hasil dadar sama ukurannya.
Ambil satu lembar kulit risoles, tata secara berurutan daging asap, mayonaise, keju dan telur rebus, lipat kulit menyerupai amplop.
Celupkan risoles pada telur, lalu gulingkan di tepung panir.
Bisa digoreng langsung atau disimpan dengan cara dibekukan di frezer (bisa awet hingga seminggu untuk kulkas 2 pintu)
Hasil jadi 18 amris, taraaaa....


Anyway, ini nih tampilan wajan kwalik (bagian yang dipake adalah 'pantat' wajannya) dan piso potong telur (telurnya ditaruh di tengah2 alat potong jadi ukuran potongannya sama):