Good Morning !

Assalamualaikum,
welcome to Farros's virtual home..

I am just the one who starts to love to bake!
as a newbie, this site will be filled one by one recipe as I've tried it out..

enjoy !

Sabtu, 17 Desember 2011

Es Kopyor Sintetis


 Masih cerita dari arisan beberapa waktu lalu, untuk minumnya aku nyiapin es kopyor sintetis ini. Oia, tekstur dan rasa agar-agar yang mirip banget sama degan (kelapa muda) ngebuat minuman ini dinamakan es kopyor, kalo soal kata sintetis karena degan-nya nggak asli alias buatan. 

Buat garnishnya aku pakein stlobeli, padahal nggak pake sirup rasa stlobeli, pakenya cocopandan homemade syrup, tapi masa aku tancepin kelapa di atas gelasnya, hehehe.

Es Kopyor Sintetis
Source: KOKI Edisi 0098, Juni 2007

Bahan:
Agar-agar bubuk 1 bungkus
Santan 500 ml dari 1/2 butir kelapa 
Gula pasir 4 sdm
Garam secukupnya
Daun pandan wangi 2 lembar
Sirup cocopandan 250 ml >> to taste yaa, manis sesuai selera
Air kelapa muda 1 liter
Es batu 1 balok

 How to:
-Campur agar-agar, gula, garam, santan dan pandan, rebus sambil terus diaduk hingga mendidih. Angkat.
-Siapkan kom adonan, isi dengan 250 ml air kelapa muda dan es balok, tuang adonan agar-agar sesendok demi sesendok di atas es balok hingga adonan habis.
-Siapkan gelas saji, tuang sirup secukupnya, tambahkan kopyor sintetis, es batu dan air kelapa muda (bisa ditambah dengan air matang). Sajikan dingin. 

Selasa, 13 Desember 2011

Orange Brownies Bar



Brownies jadi kukis?!?.. hehe, seperti kalimat di iklan si 'choco-drop' itu aja yaa..
Yap, karena memang kehasut sama iklan itu, aku jadinya kena sindrom brownies bar. Agar rasa browniesnya lain dari yang biasa, aku pake sentuhan orange. Resepnya intip dari tabloid Saji, rasa browniesnya wuennaaakk. Cokelatnya nendang, orangenya kerasaa banget. Yang mau dinikmati sebagai cake, bisaaa, yang mau dijadiin kukis, boleehh.
Aku sampai bolak-balik nyemilin si bar, rakus apa doyaan?!? hehe, Orange brownies bar ini memang bikin nagiihhh!

Orange Brownies Bar:
Source: 'Brownies Jeruk' on Saji edisi 16/TH. II (2004)

Bahan:
125 gr margarin
250 gr cokelat masak pekat, potong-potong
4 butir telur
175 gr gula pasir
150 gr tepung terigu
25 gr cokelat bubuk
1/4 sdt baking powder
1/4 sdt garam
1 sdt kulit jeruk lemon parut
100 ml air jeruk medan

Bahan Glasur: (aku nggak pake)
1 putih telur
200 gr tepung gula
1 sdt air jeruk lemon
1 sdt essens jeruk
3 tetes pewarna orange

How to:
-Tim margarin dan cokelat hingga leleh, sisihkan.
-Kocok telur hingga kental, masukan terigu, cokelat bubuk dan baking powder, sambil diayak dan diaduk rata.
-Masukan garam, air jeruk dan kulit jeruk, aduk rata.
-Tambahkan Margarin + cokelat leleh, aduk rata.
-Oven selama 45 menit hingga matang.
-Setelah dingin hias dengan glasur.
-Glasur: Kocok putih telur sampai berbusa, tambahkan tepung gula. Kocok hingga kaku, tambahkan bahan yang lain, aduk rata.


Note:
Untuk ngebuat brownies bar, tuang adonan brownies pada loyang datar. Oven dengan suhu 180c hingga matang. Potong-potong atau cetak brownies sesuai selera (jangan kegedean!), tata diloyang datar, turunkan suhu oven menjadi 150c, oven selama 10 menit. Keluarkan. Balikan kukis, oven lagi selama 5 menit. Brownies bar akan mengeras pada suhu ruang. Simpan dalam wadah kedap udara dan bakalan awet selama 1 tahuun! Asal menyimpannya benar-benar dalam keadaan dingin dan wadahnya tertutup rapat.

Putu Mayang Bihun Berkuah



Siang-siang tadi pengeeen banget buat sajian yang bernuansa tradisional, padahal di rumah lagi nggak punya tepung beras ataupun tepung ketan yang biasa jadi bahan buat ngebikin kudapan tradisional. Akhirnya, memanfaatkan bahan yang ada aja yaitu..... Bihun!
Idenya pernah liat dari salah seorang pembaca tabloid Koki yang mengirimkan resep putu mayang pake bihun. Jadilah aku buat putu mayang bihun berkuah ala ku ini. Dijamin pasti jadi! Lah, bahannya bihun kok -yang jelas-jelas udah berbentuk-.
Hayolah, dicoba-dicoba.. Daripada jajan nggak jelas di luaran, apalagi sekarang banyak banget pedagang sesat yang ngejualin jajan mereka dengan bahan-bahan berpoisened. Kalo pun bahannya nggak beracun, belum tentu kehigienisannya terjaga kaan.

Putu Mayang Bihun Berkuah:

Bahan:
120 gr bihun jagung
3 sdm tepung kanji, larutkan dengan 2 sendok sayur air matang
1/2 sdt pasta melon (sesuai selera)
1/2 sdt pasta stlobeli (sesuai selera)


Kuah:
5 gelas (sekitar 1000ml) santan dari 1/2 butir kelapa tua
50 gr gula merah, serut
100 gr gula pasir
1/2 sdt garam
2 lembar daun pandan
150 gr (sekitar 6 buah) nangka, potong2 kotak

How to:
-Rendam bihun dalam air panas selama sekitar 5 menit, tiriskan
-Potong-potong bihun, lalu bagi menjadi dua bagian sama rata
-Beri satu bagian pasta melon dan sisanya pasta stroberi
-Tambahkan masing-masing 1/2 bagian air kanji, cetak dalam cetakan kue kukus yang telah dioles minyak goreng, kukus selama 15 menit, angkat. Sisihkan.
-Rebus semua bahan kuah, kecuali nangka, aduk terus hingga kuah mendidih.
-Masukan potongan nangka, angkat, dinginkan.
-Sajikan putu mayang bihun dengan kuahnya.

Sabtu, 10 Desember 2011

Cake Tape Pandan



Apa bedanyaaa cake tape sama prol tape yah?? Menurutku kalo prol tape rasanya lebih nape dan lebih legit.. Dan cake tape lebih spongy dan nggak terlalu nape. Lebih enak yang mana?? tergantung selera masing-masing, buat adikku -Vina- yang  seorang tart tape-holic pasti lebih suka yang prol tape, kalo Emakku yang demen kueh-kueh yang nggak ngebuat kenyang pasti doyannya cake tape ini, nah kalo buat adikku -Anggun (she is 60kg at the age of 11!)- pasti suka 22nya, hehehe..


Cake Tape Pandan

Bahan:
5 butir telur
100 gr gula pasir
125 gr tape, buang seratnya dan haluskan
125 gr tepung terigu
25 gr susu bubuk
100 gr margarin, lelehkan sesaat sebelum dimasukan ke dalam adonan
1 sdt pasta pandan -sesuai selera yaahh, nggak pake juga bisaa-

50 gr kismis

How To:
-Siapkan loyang tulban, oleskan dengan margarin, bedaki dengan sedikit tepung terigu, tipis-tipis aja, sisihkan
-Panaskan oven 180"c
-Kocok gula dan telur hingga mengembang dan kental
-Masukan tape, kocok dengan speed terendah
-Campu rata susu dan terigu, masukan sedikit2 ke dalam adonan, aduk rata menggunakan spatula
-Tambahkan margarin cair, aduk asal rata
-Tuang ke loyang, taburi kismis
-Oven selama sekitar 30 menit hingga matang

Kamis, 08 Desember 2011

Cheese Buttercream Frosting (On Cheesecake for Ayah)


Waktu ngebuat Brownies Pisang Kukus, aku keinget sama Ayah yang hari itu mau pergi keluar kota untuk ngelanjutin study S2nya. Pas ditawarin mau bawa kue apa, dia jawabnya kue apa aja boleh asal yang ngeju-ngeju *niat awalnya kalo Ayah bilang pengen kue cokelat, aku mau bungkusin si brownies pisang yang saat itu sedang dikukus* hehe. 
Nggak pake pikir lama, pilihan langsung jatuh pada Simple Cheesecake yang resepnya aku karang sendiri. Aku pilih ciskek ini karena kami sekeluarga doyaaan banget sama rasanya yang ngejuuuu. Slurp!
Si ciskek langsung di-au bain marie-kan pada loyang aluminium foil agar nanti ngepackingnya gampang.

Besoknya pas aku tanya Ayah gimana si ciskek, oooh!! Sodara2... ciskeknya udah kecuut dan yang bisa termakan hanya 25%nya aja! *meringis*. Aku langsung kebayang 350 gr keju cheddar yang terbuang sia-sia! Padahal aku buatnya pagi dan si Ayah makan malamnya. Usut punya usut, sumbernya ada pada topping yaitu stroberinya! 
Begini.. Setelah aku buat, ciskeknya aku beri topping dan nggak dimasukan ke kulkas karena ada pemadaman listrik. Termyata, si stroberi *yang memang kondisinya nggak 100% seger* rentan banget sama suhu dapurku yang puanasnya pooolll! Jadi, disitulah awal mula proses pengasaman itu terjadi. Dan akhirnya sari stroberi yang sudah meng'asam' tadi terserap oleh ciskek.

Okelah, walo gimanapun juga rasa 'awal' si ciskek tetap lazis kok! Untuk toppingnya aku nggak pake whipcream karena takut nanti meleleh. Jadi aku pilih pake Cheese buttercream frosting. Kudu pake embel-embel cheese yaa, karena kalo nggak pake nanti rasa manisnya cream bisa menutupi cheesynya si ciskek. Untuk resep 'cheesecake ala ku' ini bisa diintip di sini. Yang sekarang aku sharing adalah Cheese Buttercream Frostingnya yaa...


Cheese Buttercream Frosting

Bahan:
50 gr unsalted butter yang dingin
50 gr shortening -mentega putih-
1 sachet susu kental manis (ukuran 42gr-45gr)
1 sdm gula kastor (bisa ditambah sesuai selera)
100 gr keju cheddar parut -bisa aja pake cheese spread-
Setitik garam (dikkiiiit banget dah)

100 gr keju cheddar parut untuk taburan

How To:
Campur semua bahan dalam kom yang bersih dan kering, kocok dengan kecepatan sedang hingga semua menjadi lembuuuuttt dan putih. Siap digunakan sebagai olesan pada cake atau roti tawar atau donat (apapun). 
Untuk hasil yang lebih nendang, setelah cake dioles beri taburan keju cheddar parut.

Steamed Banana Brownies -Bronis Pisang Kukus-


Brownies ini pake resep dari Pas Sahak Pribadi. Dari judulnya aja udah ketauan kalo brownies ini pake pisang dan dikukus. Bagi yang doyan pisang kudu wajib nyoba brownies ini, karena rasanya mpisang banget! kalo yang demen sama cokelat, saran aku kurangi 1 sdm terigu lalu ganti dengan cokelat bubuk. Biar lebih nyokelat lagi pake susu bubuk cokelat aja, bukan yang vanila. Rasain dah bedanya! Hmmmm...
Untuk tekstur, brownies ini sebenarnya keluar dari 'pakem' brownies yang sesungguhnya karena teksturnya tergolong spongy. Tapiii, hal ini bisa diatur kok, bagi yang pengen rada bantet, skip aja TBMnya dan kocok telur sekedar untuk melarutkan gulanya.


Steamed Banana Brownies
Source: Sahak Pribadi

Bahan A, cairkan :
Coklat blok 150 gram
Butter 150 gram

Bahan B, kocok sampai mengembang :
Telur ayam 5 butir
Gula pasir 100 gram
Tbm 1 sdm >> aku nggak pake, aku ganti pake 1 butir telur, jadi total telur yang dipakai ada 6 butir

Bahan C :
Tepung terigu 150 gram
Maizena 30 gram
Susu bubuk 30 gram
Baking powder 1 sdt
Garam 1 sdt

Bahan D, campur lalu aduk rata :
Pisang ambon/sunprise 2 buah yang sudah matang sekali (dihaluskan)
Air jeruk lemon 3 sdm
Esesnce banana 2 sdm
Rum bakar 2 sdm

Cara membuatnya :
1. Masukan bahan C ke dalam bahan B lalu aduk sampai rata,
2. Masukan bahan A aduk lagi sampai rata.
3. Kemudian bahan D aduk kembali sampai rata.
4. Tuang keloyang yang telah poles dan dialasi kertas roti.
5. Kukus selama 20 menit atau sampai matang.
6. Angkat dan dinginkan, brokus siap dihias.

Rabu, 07 Desember 2011

Snack Box Arisan




Ini proyek snack box pertamaku, si Enyak *in law* minta dibuatkan sesuatu untuk bawaan pulang ibu-ibu arisan. Pilihanpun jatuh pada mini pizza sosis tropicana, sarang semut dan jelly. Untuk pelengkapnya ada es krim dalam cup kecil dan teh kemasan. Tapi oh tapi, kotak kue yang aku beli nggak muat untuk menampung semuanya, jadi si teh kemasan deh yang dikorbankan dan tidak diikutsertakan dalam kotak. Nah, buat apa dong 3 kardus teh kemasan yang batal terpakai?!? buat bekal si'Hebat' ke sekolah hingga 2 bulan mendatang! hehehe.

Untuk mini pizzanya, aku buat 1 resep yang dijadikan 50 pieces. Kalo sarang semutnya aku buat 3 resep (dijadiin 4 loyang) yang dipotong tuebel jadi 80 potong. Ini dia semuanya:


Oia, es krimnya baru dimasukan ke kotak sesaat sebelum ibu-ibu pulang, niatnya agar si es krim nggak meleleh. Tapiii ndilalah.. kulkasnya tiba-tiba rusak! Nggak dingin blas! Dan si ibu-ibu akhirnya pulang membawa krim dalam cup yang harus dibekukan lagi di rumah masing-masing. Maaph maaph yaa buk.. 

Walopun cuma buat 2 jenis kudapan (3 sama jelly *yang jelly excluded karena buatnya guampang*), aku tetap nyicil dari sehari sebelumnya. Karena di hari-H aku dapat tugas buat kukus telur. Telurnya ada 60 butir, dihias pake daun pandan dan cabe besar. Biar ukurannya sama, aku pakai cetakan buat kukus telur. So, here they are:



Yap, buat snack box ternyata nyenengin juga. 

Jumat, 02 Desember 2011

Bakpia (Phia) Kacang Ijo


Pia.. Pia.. ini bukan Bakpia Pathok 25 yang tersohor itu loohh, tapi ini hasil karyaku sendiri. Niat buat bakpia ini muncul pas tadi 'gag sengaja' nonton tv yang menayangkan tentang usaha bakpia. Aku nggak tertarik (baca: belum kepikiran) tentang usaha bakpianya, tapi ngileerr pengen comotin si cemilan menul-menul isi kacang ijo itu. Nah, di tv itu ada cara buatnya, kok terlihat simple, jadi langsung go searching resep di internet, lalu ngedapur, nguplek-nguplek dan se-jam kemudian jadilah si bakpia yang didamba-dambakan, hehe. Alhamdulillah, rasanya nggak kalah sama si'25'.

Cara buat kulit pia yang berlapis-lapis itu persis seperti ngebuat puff pastry, tapi nggak pake korsvet (lemak lipat). Bahan kulitnya sederhana dan isinya bisa diganti apa ajaa, nggak harus kacang ijo, bisa pake abon sapi, cokelat beras (meisis) atau peanut butter.

Bakpia (Phia) Kacang Ijo
Sumber: Bogasarifluor

Bahan A, campur rata, bulatkan, dan diamkan:
150 gr terigu segitiga biru
100 gr minyak goreng

Bahan B, campur rata jadi satu, bulatkan, dan diamkan 20 menit :
300 gr terigu segitiga biru
100 gr air
100 gr minyak goreng
1 sdt garam
2 sdm gula pasir
1 sdt vanilli

Cara Membuat:
- Rol adonan B jadi 20 X 30 cm
- Pipihkan adonan A ukuran 20 X 20 cm. Taruh A di atas B
- Lipat tiga mulai dari yang tidak ada adonan A.
- Putar 90 derajat, giling dan lipat 3 lagi seperti tadi. Istirahatkan 15 menit. Lakukan 3 x lagi. Diamkan 15 menit.
- Rol adonan dengan tebal 3 mm. Potong adonan dengan cetakan bulat.
- Isi dengan adonan isi dan buat bulatan. atasnya olesi dengan kuning telur. Bakar dalam oven 180 derajat selama 30 menit >> aku nggak pake kuning telur. Aku oven 20 menit dulu, lalu pia-nya aku balik, jadi gosongnya atas bawah

Isi Bakpia
Bahan:
250 gr kacang hijau kupas
200 gr gula pasir
1 sdt vanilli
1 sdt garam
2 sdm minyak goreng >> aku pake 50 ml, minyaknya aku panaskan dulu, baru aku masukan bahan yang lain

Cara Membuat:

rebus kacang hijau dengan 200 cc air sampai empuk. angkat,tiriskan. Haluskan kacang hijau dengan cara ditumbuk. Masukkan kacang hijau serta bahan lain dalam wajan, masak dengan api kecil sampai adonan kental dan bisa dipulung. Siap digunakan.

Nah, kalo yang ini adalah bakpia isi abon sapi dan sosis ayam... enyak, enyak..
Ini bikinnya beberapa hari setelah ngebuat bakpia isi kacang ijo sebagai bekal si'Hebat' main outbound sama teman-teman sekolahnya:


Hayo mau yang mana.. Yang ini isi sosis ayam..


Kalo yang ini diisi pake abon sapi.. Yummy..

Selasa, 22 November 2011

Pirouette Cake


Pirouette Cake memang istimewa. Tampilannya cantik yaa.. *boleh dong narsis* hehe. Ngebuat cake ini bukan untuk dimaem sendiri tapi untuk diberikan kepada 2 orang advisers ku *I know u'll refuse if I call you both consultants*. Karena ini kueh sebagai ucapan terimakasih jadi kata-kata yang digunakan adalah trims. Trims-nya itu aku buat pake fondant buatan sendiri yang aku kasih pasta melon -bukan pewarna-.


Oia, pirouette itu sendiri adalah gerakan memutar pada tarian ballet, nah, kalo untuk kueh, yang dimaksud memutar di sini adalah wafer stick yang memagari si kueh. Jadi, si kueh terlihat 'indah' layaknya seorang ballerina. 

Base cake-nya adalah orange spongecake dengan light ganache sebagai filling dan toppingya. Kalo untuk resepnya bisa lihat di Ganache Cake yang udah pernah aku posting sebelumnya, bedanya hanya pada maizena yang aku ganti dengan 2 sachet Nutrisari (@11gr) yang Brazilian Sweet Orange dan pasta pandannya aku skip diganti essens vanili. Aku buat 1 resep tapi dijadikan 2 cake. Ini dia kedua kuenya:


Hope the advisers enjoy the cakes as I enjoyed making them :)

Senin, 21 November 2011

Red Velvet Cake



Alhamdulillah, cake yang ada di wish list ini ku akhirnya kebuat juga. Sejak tante Oprah Winfrey nyebut cake ini sebagai 'The Best American Cake Revealed', si cake jadi booming banget. Rasanya?!? memang best! Perpaduan buttermilk dan semburat cocoanya perfect! apalagi cheese frostingnya, aduhaaaaaiii! Slurp!
Cake ini totally sinful! tiap gigitnya mengandung setumpuk kalori! Ngerii.. Dan sepertinya aku bakalan jaraaang banget ngebuat cake ini, tekor bo! nggak kuat diongkos! hihihi.

Banyak variasi dari resep Red Velvet ini, salah satunya yang menggunakan buah bit. Niat awal, aku memang mau ngebuat yang pake buah bit, tapi di Lombok udah lama nggak nemu buah itu, daripada ngidam kelamaan buat nyicipin kueh ini, akhirnya dicobalah resep yang non-bit. Dan resep yang aku pake adalah dari Joy of Baking, di situs itu juga ada video step-by-step pembuatan si Red Velvet. Berhubung resepnya dari orang bule, jadi takaran gulanya aku kurangi *heran deh, kok orang2 bule ntuh demeen amat yang maniiis-maniiiis yaa*. I swear, resep ini nggak usah diganggu-gugat lagi dah! udah manteb! Aku hanya mengurangi jumlah gula dan pewarnanya.

Ini dia resepnya, in English yaaa... yang mau tau basa Endonesa-nya nanya sama Mbah Google translator aja yaa..

Red Velvet Cake
Source: Joy of Baking

Red Velvet Cake:
2 1/2 cups (250 grams) sifted cake flour
1/2 teaspoon salt
2 tablespoons (15 grams) regular or Dutch-processed cocoa powder
1/2 cup (113 grams) unsalted butter, at room temperature
1 1/2 cups (300 grams) granulated white sugar
2 large eggs
1 teaspoon pure vanilla extract
1 cup (240 ml) buttermilk
2 tablespoons liquid red food coloring
1 teaspoon white distilled vinegar
1 teaspoon baking soda

Cream Cheese Frosting: -aku buat 2/3 resep aja-
1 - 8 ounce (227 grams) cream cheese, room temperature
1 - 8 ounce (227 grams) tub of Mascarpone cheese, room temperature
1 teaspoon pure vanilla extract
1 cup (115 grams) confectioners' (icing or powdered) sugar, sifted
1 1/2 (360 ml) cups cold heavy whipping cream (double cream) (35-40% butterfat)


Red Velvet Cake
Preheat oven to 350 degrees F (175 degrees C) and place rack in center of oven. Butter two - 9 inch (23 cm) round cake pans and line the bottoms of the pans with parchment paper. Set aside.
In a mixing bowl sift together the flour, salt, and cocoa powder. Set aside.
In bowl of your electric mixer, or with a hand mixer, beat the butter until soft (about 1-2 minutes). Add the sugar and beat until light and fluffy (about 2-3 minutes). Add the eggs, one at a time, beating well after each addition. Scrape down the sides of the bowl. Add the vanilla extract and beat until combined.
In a measuring cup whisk the buttermilk with the red food coloring. With the mixer on low speed, alternately add the flour mixture and buttermilk to the butter mixture, in three additions, beginning and ending with the flour.
In a small cup combine the vinegar and baking soda. Allow the mixture to fizz and then quickly fold into the cake batter. 
Working quickly, divide the batter evenly between the two prepared pans and smooth the tops with an offset spatula or the back of a spoon. Bake in the preheated oven for approximately 25 - 30 minutes, or until a toothpick inserted in the center of the cakes comes out clean. Cool the cakes in their pans on a wire rack for 10 minutes. Place a wire rack on top of the cake pan and invert, lifting off the pan. Once the cakes have completely cooled, wrap in plastic and place the cake layers in the refrigerator for at least an hour (or overnight). (This is done to make filling and frosting the cakes easier.)

Cream Cheese Frosting: 
In the bowl of your electric mixer, or with a hand mixer, beat the cream cheese and mascarpone cheese until smooth. Add the vanilla and confectioners sugar and beat until smooth. Using the whisk attachment, gradually add the heavy cream and whip until the frosting is thick enough to spread. Add more sugar or cream as needed to get the right consistency.
Assemble: With a serrated knife, cut each cake layer in half, horizontally. You will now have four cake layers. Place one of the cake layers, top of the cake facing down, onto your serving platter. Spread the cake layer with a layer of frosting.  Place another layer of cake on top of the frosting and continue to frost and stack the cake layers. Frost the top and sides of the cake. Can garnish the cake with sweetened or unsweetened coconut.

Serves 10 - 12 people.


Sabtu, 19 November 2011

Banana Muffin

Muffin! I'm crazy bout it.
Kali ini *lagi-lagi* memanfaatkan pisang yang udah kematengan dan disajikan saat sarapan. Buatnya cepeeet, kilaaatt, expreesss. Lebih cepet daripada ngebuat nasi goreng!. Perhitungan waktunya adalah 5 menit untuk preparation dan 20 menit untuk baking. Berhubung waktu ngebaking nggak perlu ditungguin, jadi yaa cuma butuh waktu  5 menit buat sibuk-sibuk.



Pagi ini temanya all over-ripe bananas' breakfast, selain Banana Muffin ini, aku juga ngebuat Banana Choco-Milkshake. Kenyangnya aweeet, boo! Oia, muffin ini lebih moist daripada muffin yang biasa-biasa, walo udah aku endapkan beberapa jam dalam kulkas tetap nggak mengeras kok. So here they are, our breakfast:


Banana Muffin
Serving: 6 muffin

Bahan A:
1 butir telur
65 ml miyak goreng
2-3 tetes pure vanila extract

Bahan B:
100 gr tepung terigu
1 sdt baking powder
50 gr gula pasir
1/4 sdt kayu manis bubuk (optional)
sedikiiiit garam

Bahan C:
200 gr pisang mateng banget, hancurkan dengan garpu (sekitar 3 buah pisang ukuran sedang)
20 gr kismis
20 gr choco chips -kismis dan chocochips bisa diganti keju atau kacang2an-

How To:
-Panaskan oven 200celcius, siapkan 6 cups muffin (aku pake cup eskrim, hehehehe)
-Kocok lepas bahan A, sisihkan
-Aduk rata semua bahan B, tuang bahan A ke dalam bahan B, aduk secukupnya
-Masukan bahan C, aduk asal nyampur, tuang ke cup-cup muffin
-Oven selama 20-25 menit sampai kecoklatan dan matang
-Angkat, sajikan

Note:
It is a must to try muffin recipe! Everyone who ate it said that s/he loved the muffin!

Banana Smoothie


Highly recommended!

Memanfaatkan pisang ndalu yang aku masukin freezer, akhirnya jadilah Banana Choco-Milkshake ini. Pas banget buat jadi sarapan kalo lagi buru-buru *kebiasaan buru-buru tiap pagi* karena buatnya ceepet, simple dan ngebuat kenyang.
Rasanya?!? chocolaty banget..
Aku sebenarnya nggak begitu suka pisang *yang plain*, tapi kalo disodorin yang beginian bakalan nggak bersisa dah! Makanya aku sering stok pisang yang udah kematengan di dalam freezer.

One last clause: Highly recommended!

 

Banana Choco-Milkshake

Bahan:
1 buah pisang mateng banget yang dibekukan dalam freezer, potong-potong
150 ml air matang
1 sachet susu kental manis (sekitar 42-45 gr)
3-4 sdt cokelat bubuk
5 satuan es batu (maksudnya 5 biji es batu pake cetakan es yang ada di freezer ntuh)

How to:
-Blend semua bahan hingga halus, tuang dalam gelas saji
-Sajikan segera

Kalo mau bisa tambahin whiping cream sebagai topping.

Kamis, 17 November 2011

My First Car Cake (versi belajar)




Akhirnya... setelah ngidam ngebuat car cake, kali ini kesampaian juga. Proyek 'belajar' yang non-profit ini dibuat untuk ulang tahun Reza yang ke-5. Reza itu tinggal sama Ibu dan keluarga besarnya, Ayahnya sedang jadi pahlawan devisa kita di Masjidil Haram. Saat buat car cake ini waktunya mepeet banget, tapi Alhamdulillah buatnya happy dan jadinya ceppeeetzz (baca: grasa-grusu). Hasilnya?? far far far away from perfection! hehehe, tapi si birthday boy demen amat sama kuehnya (yah, namanya juga anak-anak). Kalo si hebat, Farros, bilang ini 'kueh taxi', hehe. Base cake-nya adalah Melon Spongecake. Keluarga Reza ngakunya doyan, apalagi sama 'kueh berumputnya', kata emaknya Reza "Enak kue yang biru ini mbak, ada kelapanya". Biru?!? Ada kelapanya?!? ooo.. maksudnya Hijo toh.. hehe

 

Kalo tulisan ini aku pake fondant buatan sendiri dan cetaknya pake alat ini yang aku beli secara online. Cetakanya itu sendiri menuruktu maharani! 150ribu boo! Sebenarnya seharga 120 rebo, tapi plus ongkir dan cash atm, jadi total harganya yaa segitu, but, it's so OK karena bermanfaat banget.

Oia, mau liat tampang Reza?!? Monggo monggo..



Reza yang sekarang berumur 5 tahun itu yang barisnya paling kanan, nah, yang guanteeenng di tengah itu si hebat, Farros, hehehe, kalo yang di kiri itu Zidan, kakaknya Reza yang paling guede.  Coba deh lihat, Farros yang baru aja 4 taun terlihat lebih bongsor dari si Reza, hihi, dan beda tipis sama si Zidan yang sekarang udah kelas 2 eSDe. Nak... Nak.. kamu kebanyakan maem cupcake buatan emak! hehe.

Best wishes for Reza! Semoga Reza menjadi anak sholeh yang patuh kepada ke2 orang tua yaa, sama seperti harapan Ayah Reza dalam doanya yang dipanjatkan langsung di rumah Allah.. (hiks, hiks, jadi kena sindrom rindu Masjidil Haram nih, semoga bisa secepatnya kembali ke sana, amiiiiinnnn ya Robb)

Minggu, 13 November 2011

Pai Cokelat Filling Mangga

 
Mangga lagi, mangga lagiii... Masih tentang mangga muda mengkal yang aku jadiin ini dan ini, nah! berhubung udah teramat sangat lamaaa dipendam dalam kardus, si mangga madu ini akhirnya matang juga sodara-sodara!
Dan dipilih lah Pai Cokelat Filling Mangga ini! 
Kok pai? Karena aku lagi nggak punya telur sebutir pun!, hehehe. Lagian buatnya gampang masbro..
Kok cokelat? Karena terigunya abis, jadi aku tambahin cokelat bubuk, heeheehee
Kok mangga? Pengenya sih filling durian (I swear!), tapi yang dipunya cuma mangga..
Jadi judul se'jujur-jujurnya'nya adalah 'Pai Last Stock', hehehe

Pai Cokelat Filling Mangga

Bahan Pai:
220 gr tepung terigu
30 gr cokelat bubuk
3 sdm munjung gula halus
125 gr margarin
Seuprit garam
3 sendok sayur air matang

Campur semua bahan, aduk2 menggunakan 2 buah piso pastry (aku pake 1 piso dapur biasa) hingga semua bahan tercampur rata, gilas adonan dan cetak dalam cetakan tarlet. Tusuk2 dasar adonan dengan garpu, oven 160c selama sekitar 25"-30" hingga matang. Angkat, dinginkan.


Filling Mangga

Versi 1 (unbaked):
250 gr daging buah mangga madu yang matang banget
250 ml air matang
2 sdm gula halus
3 sdm susu bubuk
1 sdt gelatin
3 sendok sayur air

Blender semua bahan kecuali gelatin, sisihkan. Tim gelatin dan 3 sendok sayur air hingga gelatin larut, angkat, tuang gelatin ke dalam mangga yang sudah dihaluskan. Ambil 1 bagian filling mangga ini, tuang ke tiap2 pai, dinginkan dalam kulkas hingga fillingnya set. Sajikan.
Rasa yang unbaked filling ini lebih fresh daripada yang versi boiled, karena nggak pake proses pemasakan, jadi nggak ada rasa yang 'ilang' bersamaan dengan proses penguapan.

Versi 2 (boiled):

250 gr daging buah mangga madu yang matang banget
250 ml air matang
3 sdm gula halus
3 sdm susu bubuk
2 sdm maizena
3 sendok sayur air

Blender semua bahan kecuali maizena, sisihkan. Larutkan maizena dan 3 sendok sayur air, tuang ke dalam mangga yang sudah dihaluskan. Rebus sambil terus diaduk hingga mendidih. Angkat. Ambil 1 bagian filling mangga ini, tuang ke tiap2 pai, dinginkan dalam kulkas hingga fillingnya set. Sajikan.
Langsung tuang filling saat masih panas.

Sabtu, 12 November 2011

Asinan (Mangga) Bogor


Masih dalam rangka menghabiskan stok mangga muda belia yang kemarin udah dijadiin asinan biasa-biasa, sekarang giliran dibuat menjadi asinan Bogor. Ini dibuatnya seminggu yang lalu pas Idul Adha sebagai selingan segar disela-sela eneknya masakan daging-dagingan. Sebenarnya mau dibuat pake resep andalan yang ada cabe merah keritingnya, tapi lagi nggak punya, akhirnya googling dan nemu resep satu ini. Asinannya nikmeh, apalagi dinikmati dingin pas hari lagi puannaas-panasnya. Jempol!

Asinan (Mangga) Bogor
(Nuhun copas yaa, aslinya dari sini)

Bahan:

Mangga yang masih muda atau setengah matang sebanyak 200 gram
Bengkuang sebanyak 200 gram
Ubi sebanyak 200 gram
Pepaya setengah matang sebanyak 100 gram
Nanas yang sudah dilumuri garam sebanyak 200gram
Taoge yang sudah di buang akarnya sebanyak 300 gram
Kol yang sudah di iris halus sebanyak 250 gram
Kacang tanah goreng di ulek sebanyak 100 gram
(semua buah boleh di iris tipis atau di potong kotak sesuai selera) >> aku cuma pake 4 buah mangga mengkal


Bumbu Kuah:
5 buah cabai merah
5 buah Cabai rawit atau sesuai selera
3 sendok makan ebi atau udang kering sebanyak
1/8 sendok teh terasi yang sudah di bakar
2 sendok makan cuka
2 sendok teh garam garam
100 gram gula pasir
1 liter air matang
aku tambahkan 1 sdm air asam jawa

How To:
1. Haluskan semua bahan bumbu kuah dengan cara di ulek, kemudian campurkan dengan air, gula rebus hingga matang dan larut dengan sempurna. Diamkan sampai dingin lalu tambahkan cuka.
2. Cuci bersih bahan dasar kemudian masukan ke dalam kuah
3. Rendam buah dalam kuah kurang lebih 2 jam sampai bumbu meresap
4. Hidangkan dengan menambahkan kacang tanah goreng yang sudah dihaluskan >> aku pake kacang asin
5. Disantap dengan kerupuk akan lebih nikmat

Kamis, 03 November 2011

Pai Susu (Milk Tartlet)

 

Ini hasil kombinasi dari 2 resep berbeda, untuk kulit pai aku pake resep Fruit Pie NCC, resepnya so pasti okeh manteb dung! Untuk isianya yang milky ntuh aku pake resep dari tabloid Koki Edisi 00138 - Desember 2008. Hasilnya?!? Sempurna...

Pai Susu

Bahan kulit Pie:
250 gr  tepung terigu, serba guna
1/2 sdt  garam
125 gr  mentega
5 sdm   air es
(aku tambahin 2 sdm gula halus)

How to:
Campur semua bahan (kecuali air), aduk dengan dua buah piso pastry (aku pake satu piso biasa) hingga berbulir, tambahkan air, campur hingga rata. Gilas tipis, cetak dalam cetakan tartlet yang telah dioles margarin. Tusuk dasar adonan satu kali aja pake garpu. Sisihkan.

(For the secret of making pie crust, see here




Bahan Isi: 
Telur ayam 1 butir
Custard powder 1 sdt
Susu kental manis 4 sdm 
Susu cair 300 ml 
Garam secukupnya 
Gula pasir 3 sdm 
Vanili bubuk 1/2 sdt

How to:
Campur semua bahan isi, kecuali telur, aduk rata. Sisihkan 1 sendok sayur. Didihkan adonan isi sambil terus diaduk, angkat. Kocok lepas telur dan 1 sendok sayur adonan, tuang sedikit2 ke dalam adonan yang telah dididihkan, aduk cepat.

Penyelesaian:
Tuang adonan isi ke dalam tartlet. Oven 160c selama 60 menit (taruh tartlet pada oven rak teratas). Angkat, lepaskan dari cetakan. Sajikan.


Asinan Mangga (Sederhana)


Dapat sekarung mangga muda belia dari Inaq Damir, si penjaga kebun. Walah2, sekarung itu isinya benar2 mangga muda semua! Nggak enak dong ngebagiin orang pake mangga muda. Akhirnya pada  suatu malam yang udah kemaleman, iseng-iseng aku buat asinan sederhana ini. Disantap besok siangnya, ee.. ternyata si Ayah doyan. Akhirnya, malamnya dibuat lagi dah.  

Nggak tau deh ini layak dinamakan asinan ato nggak karena nggak pake cuka, tapi kalo mau yaa silekeun  dipakein aja. Kali ini bikin yang tipe 'sederhana' (banget), insyAllah besok2 mau bikin yang asinan Bogor (soalnya lagi nggak punya cabe merah keriting). Aduh, enaknya asinan Bogor ntuh! Ngileer.. 

Asinan Mangga (Sederhana)

Bahan:
2 buah mangga muda mengkal, cuci, kupas dan iris tipis-tipis
5 buah cabe rawit
1 sdt munjung garam
7 sdm gula pasir

How to:
-Uleg kasar cabe, gula dan garam
-Campurkan dengan mangga muda, aduk-aduk
-Simpan di kulkas semalaman hingga berair, sajikan.
-Tambahkan cuka masak jika suka.

Senin, 31 Oktober 2011

Bola-Bola Cokelat Kacang


 Aku nggak pernah (baca: belum) jago ngebuat bolu gulung. Ada ajaa masalahnya, yang bolunya kekeringan lah, ketebelan lah, ada juga yang udah pas tapi waktu digulung kok retak2 (I swear, matengnya pas tapi aku bener2 nggak bisa (baca: belum ahli) ngegulung dengan halus, baik dan benar, masih terlalu kasar!). Seperti sekarang, aku niat ngebuat brownies gulung tapi kuenya kekeringan (kejadian amnesia berulang, aku lupa kalo lagi ngebaking, hihihi). Dan hasilnya, seloyang brownies garing! Untungnya itu kueh brownies, jadi diapain aja enak (asal nggak gosong).

Jadiii.... aku buatlah Bola-Bola Cokelat Kacang ini, sebenarnya udah pernah posting tentang bola-bola cokelat (tengok di sini), tapi waktu itu tanpa kacang. Nggak ada bedanya sih, cuma pake tambahan kacang aja. Enak looh, cokelat kacang is the best featuring items ever deeh!

Bola-Bola Cokelat Kacang
Serving: 25 chocolate balls

Bahan:
65 gr kacang tanah yang udah disangrai, kupas dan dicincang kasar (aku cuma belah 2) 
165 gr brownies (browniesnya dipanggang, nggak pake filling yaa) atau sisa kueh apapun, roti tawar juga bisa
165 gr dark cooking chocolate
1 sdt butter


How to:
- Haluskan brownies, campurkan dengan kacang tanah, sisihkan
- Tim cokelat hingga leleh, tambahkan butter, tuangkan campuran brownies dan kacang, aduk rata
- Pulung2 adonan dengan 2 buah sendok, tata di atas kertas roti (aku pake kertas HVS, hehe), simpan di dalam kulkas selama 15 menit hingga mengeras


- Sajikan.

Stir-fried Garlic Salami Bun (Farros's Breakfast Just Now)


Tadi pagi si hebat, Farros, ke sekolah (masih playgroup sih). Dia hardly ever buat sarapan di rumah, biasanya cuma minum susu aja. Karena itu, aku lebih suka ngebuat bekal dengan kategori 1) yang ngebuat kenyang, 2) bergizi, dan yang terpenting 3) buatnya ceppeetzz.  Nah, tadi sih niatnya buatin burger, tapi roti burgernya (homemade duung) udah keras karena disimpen gitu aja dikulkas, nggak di wadah tertutup. Akhirnya dibuat Stir-fried Garlic Salami Bun ini, hehe, namanya alay yaa. Buatnya simple, less than 10 minutes!

Stir-fried Garlic Salami Bun
Serving: Untuk 1 Porsi Anak TK (yang emak2 biasanya nggak kenyang, hehe)

Bahan:
1 buah roti burger, potong kotak sekitar 1x1x1
2 buah Garlic Salaminya Farmhouse, potong2 (bisa diganti beef ham)
1 sdm butter
1 siung bawang putih, geprek, cincang kasar
1 butir telur, kocok lepas dengan sedikit garam (aku nggak pake garam)
2 lembar daun seledri, cincang halus
1 sdm kaju parut
Seujung sdt merica bubuk (nggak pake)

How to:
-Panaskan butter, tumis bawang putih hingga harum, masukan merica
-Masukan potongan roti burger dan garlic salami, aduk-aduk
-Tambahkan kocokan telur dengan cara dikucurkan, sedikit2
-Tumis sesaat hingga telur matang, angkat
-Taburkan keju parut dan daun seledri
-Taraaa.... Hmmmm....

Cake Ubi Panggang


Alhamdulillah kemarin dapat ilham buat beres2 dapur (dasar jorok! bersih2 aja harus pake ilham dulu, hehe) dan nemu sebongkah ubi yang udah berumbi. Tadinya si ubi yang tampak 'expired' itu mau dibuang tapi si Bibik bilang kalo ubi yang udah berumbi malah lebih manis daripada yang biasa. Hayuk mari digarap aja, aku kupas dan kukus, eee... emang sedep! Akhirnya ubi yang udah dikukus itu aku halusin dan dibuat cake. Enyaks, enyaks.. Nggak berasa ubinya, aroma kuenya pun buttery banget! wangii..

Kali ini buat yang versi dioven karena kemarin udah pernah buat yang versi dikukus. Karena ini tipe buttercake, jadi hasil akhirnya adalah kueh bertekstur padat yang ngebuat kenyang.

Cake Ubi Panggang

Bahan:
200 gr butter (margarin juga enak)
150 gr gula pasir
Seujung sdt vanili (bisa diganti 1 sdt pasta apapun sesuai selera)
Seuprit garam
3 butir telur ukuran jumbo
200 gr ubi kukus, haluskan
150 gr tepung terigu
1 sachet susu bubuk (misalnya 'Dancow')

Topping:
-100 gr milk cooking chocolate, lelehkan
-5 buah stroberi, belah 4


How to:
-Panaskan oven dengan suhu 180c, siapkan loyang tulban yang telah dioles margarin dan dibedaki tepung tipis2
-Kocok butter, garam, vanili dan gula dengan speed tinggi hingga lembut
-Masukan telur satu persatu, kocok terus hingga pucat
-Masukan ubi halus, kocok dengan speed terendah hingga tercampur rata 
-Campurkan terigu dan susu, masukan sedikit2 ke dalam adonan, aduk perlahan menggunakan spatula hingga tercampur rata
-Tuang ke loyang, oven selama sekitar 35" hingga matang
-Hias sesuai selera, sajikan

Senin, 24 Oktober 2011

Spinach Cake (Cake Bayam)


Cake hejo yang tergolong buttercake ini sehat looh, soalnya ada bayam dan susunya. Pas banget buat jadi cemilannya balita yang rada susah makan sayur-sayuran. Nggak tau deh pas dioven bayamnya ilang kemana, soalnya pas diicip nggak ada rasanya bayamnya sama sekali tuh! hehe..

Spinach Cake (Cake Bayam)
Source: Tabloid Nova (see its site here) 

Bahan:
250 gr margarin (aku pake yang bebas lemak trans)
225 gr gula pasir
4 btr telur
250 gr tepung terigu
½ sdt baking powder
75 ml susu cair
200 gr bayam, kukus, haluskan (aku pake 100gr aja) >> kalo aku didihkan 2 gelas air, masukan bayam dan langsung matikan api, diamkan sebentar aja, angkat, tiriskan
50 gr almond  iris

Cara Membuat:
1. Kocok margarin dan gula pasir hingga putih dan lembut. Lalu masukkan telur satu per satu sambil dikocok hingga mengembang dan kental.
2. Masukkan tepung terigu dan baking powder  sambil diayak ke dalam kocokan telur, aduk perlahan.
3. Campur susu cair dengan bayam yang sudah dihaluskan, aduk rata. Kemudian tuangkan ke dalam adonan, aduk rata.
4. Tuang adonan ke dalam loyang loaf  beroleskan margarin dan taburi sedikit terigu, taburi adonan dengan almond (aku jadi 2 loaf). Panggang dalam oven bersuhu 180 derajat Celsius selama 40 menit sampai matang. Angkat dan dinginkan, potong-potong.


Bayam itu bergizi karena kaya kandungan mineral, zat besi, protein, dan serat loohh..