Siang-siang tadi pengeeen banget buat sajian yang bernuansa tradisional, padahal di rumah lagi nggak punya tepung beras ataupun tepung ketan yang biasa jadi bahan buat ngebikin kudapan tradisional. Akhirnya, memanfaatkan bahan yang ada aja yaitu..... Bihun!
Idenya pernah liat dari salah seorang pembaca tabloid Koki yang mengirimkan resep putu mayang pake bihun. Jadilah aku buat putu mayang bihun berkuah ala ku ini. Dijamin pasti jadi! Lah, bahannya bihun kok -yang jelas-jelas udah berbentuk-.
Hayolah, dicoba-dicoba.. Daripada jajan nggak jelas di luaran, apalagi sekarang banyak banget pedagang sesat yang ngejualin jajan mereka dengan bahan-bahan berpoisened. Kalo pun bahannya nggak beracun, belum tentu kehigienisannya terjaga kaan.
Putu Mayang Bihun Berkuah:
Bahan:
120 gr bihun jagung
3 sdm tepung kanji, larutkan dengan 2 sendok sayur air matang
1/2 sdt pasta melon (sesuai selera)
1/2 sdt pasta stlobeli (sesuai selera)
Kuah:
5 gelas (sekitar 1000ml) santan dari 1/2 butir kelapa tua
50 gr gula merah, serut
100 gr gula pasir
1/2 sdt garam
2 lembar daun pandan
150 gr (sekitar 6 buah) nangka, potong2 kotak
How to:
-Rendam bihun dalam air panas selama sekitar 5 menit, tiriskan
-Potong-potong bihun, lalu bagi menjadi dua bagian sama rata
-Beri satu bagian pasta melon dan sisanya pasta stroberi
-Tambahkan masing-masing 1/2 bagian air kanji, cetak dalam cetakan kue kukus yang telah dioles minyak goreng, kukus selama 15 menit, angkat. Sisihkan.
-Rebus semua bahan kuah, kecuali nangka, aduk terus hingga kuah mendidih.
-Masukan potongan nangka, angkat, dinginkan.
-Sajikan putu mayang bihun dengan kuahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar